Gerindra Merapat ke Jokowi, PKS Siap Jadi Oposisi Sendirian

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman menyatakan, partainya siap menjadi satu-satunya partai oposisi bagi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Hal ini disampaikan Sohibul Iman menanggapi pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, serta wacana merapatnya Partai Gerindra ke pemerintah.
"Yang jelas ketika tidak ada satu partai pun yang siap jadi oposisi, maka PKS Insya Allah siap agar ada kepantasan demokrasi," kata Sohibul saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/10/2019).
Pada Pilpres 2019 lalu, PKS berkoalisi dengan Partai Gerindra, PAN, dan Partai Demokrat mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Bahkan Partai Gerindra dan PKS juga konsisten menjadi partai oposisi selama lima tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Ini berbeda dengan Partai Demokrat yang menempatkan diri sebagai penyeimbang dan PAN yang sempat bergabung ke pemerintah.
Namun, Sohibul mengaku menghormati sikap Prabowo dan Partai Gerindra yang sudah menyatakan siap membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Saling hormati pilihan politik itu bagian dari hakikat demokrasi. Dan adanya partai-partai penguasa vs partai-partai di luar pemerintahan juga bagian dari hakikat demokrasi. Jadi merapat atau tidak merapat kepada penguasa itu hal biasa-biasa saja," kata Sohibul.
Sohibul mendoakan niat Prabowo dan Partai Gerindra merapat ke pemerintah bisa disambut baik oleh Jokowi dan koalisinya. Namun, ia mengingatkan saat ini yang terpenting partai politik bisa menjalankan demokrasi dengan baik untuk melayani rakyat.
"Yang penting mari kita berdemokrasi dan berlomba melayani masyarakat secara fair dan berbasis rule of law," ujarnya.
Sebelumnya, pada Jumat (11/10/2019) sore kemarin, Presiden Jokowi bertemu Prabowo di Istana Merdeka. Jokowi mengakui ia dan Prabowo membicarakan masalah koalisi dengan Jokowi. Namun pembicaraan itu belum final. "Tapi kami tadi sudah berbicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra masuk ke koalisi kita," kata Jokowi.
Sementara Prabowo menegaskan siap membantu pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin apabila diperlukan. Prabowo menekankan bahwa Partai Gerindra selalu mengutamakan kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan bangsa dan negara.
Meskipun berbeda pandangan politik dan pernah terlibat rivalitas pada pesta demokrasi, Prabowo meyakinkan bahwa hal itu bukanlah penghalang. "Saya sampaikan ke beliau, kalaupun kami diperlukan (di pemerintahan), kami siap membantu," ujar Prabowo.
Berita Lainnya
- Idris Laena Akui Jokowi-Maruf Kalah di Riau
- Petugas KPPS Banyak Meninggal, KPU Perlu Minta IDI Lakukan Investigasi
- Anies Jawab Sindiran Giring: Kritik Harus Berdasarkan Fakta Bukan Fiksi
- Politisi Golkar Ini Minta Masyarakat Dapat Bedakan Antara Cost Politik dan Mahar
- PKS Nilai Wacana Masa Jabatan Presiden 3 Periode Berbahaya
- Istri Pengawas Pemilu di Rohul yang Wafat Terima Santunan Masing-masing Rp36 Juta